Kamis, 09 Juni 2011

Kontraversi Naiknya Isa Almasih

Ibnu Abi Hatim ra meriwayatkan dengan sanadnya dari Sa'id bin Jubair ra dari Ibnu 'Abbas ra, beliau berkata: "Menjelang diangkat Allah Swt ke langit, Isa As keluar menuju para sahabatnya. Dirumah tersebut ada 12 orang dari para pembelanya. Beliau keluar menuju (para sahabatnya) mereka dari mata air yang ada di rumah dalam keadaan kepala beliau meneteskan air.

Lalu beliau berkata: 'Sesungguhnya diantara kalian ada yang melakukan kekafiran terhadapku 12 kali setelah dia beriman.'
Lalu beliau berkata: 'Siapakah diantara kalian yang mau dijadikan serupa denganku, sehingga dia yang terbunuh sebagai penggantiku, dan dia akan bersama dalam kedudukanku (di surga)?
'Maka berdirilah seorang anak muda yang umurnya paling muda diantara mereka. Lalu beliau berkata kepadanya: 'Duduklah'. Kemudian beliau mengulangi kembali ucapannya kepada mereka, dan pemuda tersebut berdiri kembali. Lantas beliau berkata: 'Duduklah'. Lalu beliau mengulangi lagi ucapannya, maka pemuda tersebut berdiri kembali dan berkata: 'Saya'. Maka beliau berkata: 'Dialah engkau (yang terpilih).' Maka diapun diserupakan oleh Allah Swt dengan Isa As.
Dan Isa As diangkat melalui lubang yang ada di rumah tersebut. Lantas datanglah orang-orang Yahudi mencari beliau. Mereka pun menangkap orang yang telah diserupakan dengan beliau, kemudian membunuh dan menyalibnya.
Maka diantara mereka ada yang kafir terhadapnya 12 kali setelah beriman.
Mereka terpecah menjadi tiga kelompok.
Satu kelompok mengatakan: 'Allah bersama kita dalam beberapa waktu. Kemudian Dia naik ke langit'. Mereka ini dari kalangan Al-Ya'qubiyyah.
Satu kelompok lagi berkata: 'Adalah anak Allah yang bersama kita dalam beberapa waktu, kemudian Allah mengangkat kepada-Nya'. Mereka ini dari kalangan An-Nathariyyah.

Dan satu kelompok lagi mengatakan : 'Yang bersama kita adalah hamba Allah dan Rasul-Nya dalam beberapa waktu, kemudian Allah mengangkat kepada-Nya'. Mereka inilah kaum muslimin.

Lalu dua kelompok kafir berhasil mengalahkan kelompok muslim dan membunuh mereka. Maka Islam pun tertutupi hingga Allah mengutus Rasul-Nya Muhammad Saw.

(Tafsir Ibnu Katsir, 2/449. Ibnu Katsir ra berkata: 'Sanadnya shahih sampai ke Ibnu 'Abbas ra)
Allah Swt telah mengangkat Isa As ke langit dan akan menjadikan hamba-Nya tersebut sebagai tanda dekatnya hari kiamat, dengan diturunkannya kembali ke muka bumi. Sehingga beliau merasakan mati di bumi, sebagaimana manusia lainnya.
Sebagaimana Allah Swt berfirman: "Dan sungguh dia (Isa As) benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari kiamat." (QS Az Zukhruf: 61)

Nabi Isa As mengatakannya dalam Injil Matius: "Inilah kehidupan yang abadi, yaitu agar mereka tahu bahwa Engkaulah sesembahan yang sesungguhnya, satu-satunya, sedangkan Yesus Al Masih, dialah yang Engkau utus."

Dalam Al Qur'an juga disebutkan
"Sesungguhnya Allah, Rabbku dan Rabb kalian, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus."
QS Ali Imran: 51

Demikian semoga bermanfaat, wallahu a'lam.

Referensi:

Al Qur'an dan Alkitab:
QS At Taubah: 30
QSAl Maidah : 72-73
QS Maryam: 88-93

Injil Matius 10: 40

Tidak ada komentar:

Posting Komentar